Sabtu, 25 September 2010

Kisah si anak buah Momo


Di zaman dahulu kala, di suatu desa hiduplah sepasang keluarga kakek dan nenek yang tidak memiliki anak.. Suatu hari, seperti biasanya, sang kakek pergi ke hutan mencari kayu bakar sedang sang nenek pergi mencuci di sungai. Tiba tiba sang nenek melihat sebutir buah momo, buah peach hanyut di sungai. Buah momo itu kemudian dibawa pulang. Ketika buah hendak dipotong dan di makan bersama sang kakek, ternyata di dalamnya keluar seorang anak laki laki. Sang kakek dan nenek tentu saja sangat terkejut dan gembira. Mereka kemudian memelihara dan membesarkan anak itu yang diberi nama Momo Tarō karena keluar dari buah momo.

Anak itu tumbuh besar dan kuat. Suatu hari Momo Tarō menyampaikan niatnya pada sang kakek dan nenek untuk bertarung melawan raksasa yang kerap menggangu masyarakat desa. Wlalupun sedih dan khawatir, sang kakek dan nenek memberi ijin dan melepas perjalanan anak itu dengan membawa bekal kue kibidango. Di tengah perjalanan menuju pulau raksasa, Momotarō secara berturut-turut bertemu dengan beberapa binatang yaitu seekor anjing, monyet, dan burung kiji (Pheasant, sejenis burung phonix ) yang sangat cantik. Binatang ini kemudaian menjadi pengikut dan teman perjalanannya setelah diberi makan kue. Dibantu oleh teman pengikutnya ini Momo Taro berhasil mengalahkan para raksasa dan pulang membawa harta milik raksasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar